S.M.I.L.E

When you can’t have what you want, ask Allah for Paradise, for it is there you will be able to have everything you want. :)

Monday, May 9, 2011

ZIkir itu penawar hati


Esok last paper exam.. update blog khas utk kawan baru saya.. Entry ni buat kawan baru saya, juga diri saya yang sentiasa imannya naik dan turun nie..

..................................................

PETUA IKRIMAH

Seorang sahabat, ‘Ikrimah pernah memberikan petua berharga, Laysa ahadun illa wa huwa yafrah wa yahzan. Walakin ij‘alu al-farah syukran wa al-hazan shabran..

(Tidak ada seorangpun yang tidak dilanda oleh rasa gembira dan sedih. Tapi, jadikanlah kegembiraan itu sebagai pengukur rasa syukur, dan kesedihan sebagai barometer kesabaran).

Maksudnya, jika kita ditimpa kenikmatan: hidup senang, rezeki lapang, pekerjaan mudah, etc, maka kita harus jadikan itu sebagai jalan untuk bersyukur kepada Al-Khaliq. Dia-lah yang memberikan segalanya kepada kita
.
Dan ketika kita ditimpa kesedihan: ditinggalkan salah seorang anggota keluarga, kehilangan benda yang kita cintai, ditimpa oleh penyakit, etc, maka kita harus jadikan itu sebagai ‘pupuk’ kesabaran. Dengan begitu, kesenangan tidak membuat kita lupa daratan. Dan, kesedihan tidak
membuat kita mudah mencari ‘kambing hitam’.

BERZIKIRLAH!

Menurut Allah, tidak ada yang mampu mengurangkan gundah dan gelisah kecuali zikir kepada-Nya. Tidak ada yang mampu menghilangkan rasa sedih, selain mengingati keagungan dan kemahaan Allah SWT. Dengan zikir, hati setiap orang yang bermasalah akan menjadi “tenteram” dan “tenang”. Ini adalah konsep Qur’ani-Ilahi.

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram karena ‘zikrullah’. Sungguh, dengan zikrullah hati-hati menjadi tentram.” (Qs. al-Ra‘du: 28).

Tentunya zikir bukan sembarang zikir. Ia harus didasari dengan penuh keimanan kepada Allah. Ia benar-benar yakin bahwa segala masalah –apapun bentuknya– tetap ada penyelesaiannya di sisi Allah.

Kesedihan akan sirna dan hilang jika seluruhnya dikembalikan kepada-Nya. Oleh karena itu, orang-orang beriman, menurut Allah, ada orang yang selalu “PD” dalam hidupnya, dan tidak pernah merasa sedih.Karena mereka yakin, keimanan mereka semakin memperkukuhkan posisinya di sisi Allah. (Qs. Ali 'Imran:139).

La tahzan!

“Ya Allah, Engkau Maha Tahu betapa lemahnya hati kami. Kesenangan yang Engkau berikan kadang tak membuat kami bersyukur. Kesedihan yang menimpa kami kadang menjadikan kami tak sabar. Jadikan hati kami hati yang bersinar, sabar, syukur dan senantiasa bergembira. Jadikan kami sebagai ahli zikir, agar selalu bisa mengingat-Mu di kala senang dan susah. Ya Rabb, hilangkan kesedihan kami dan ganti dengan kemudahan dan kesenangan.
Sungguh, Engkau Maha Kuasa.."

p/s: ringkasan daripada sini http://www.inspirasihati.com/hikmah/172-zikir-itu-penawar-hati.html .. indo nye bahase..